Membuat Flashable Zip Android

Jika perangkat android anda telah anda root, tentu istilah flashable .zip tidak absurd lagi buat anda. Apakah flashable.zip atau update.zip tersebut? Bagaimana cara menciptakan flashable.zip tersebut? Pada artikel tips droid ini mari kita membuatkan bersama cara menciptakan flashable.zip.

Sebelum melangkah lebih lanjut cara menciptakan flashable.zip, tips droid akan mengingatkan kembali kepada anda perihal flashable.zip. 

Apakah flashable.zip tersebut?

Flashable.zip dan update.zip yaitu sebuah file dimana file tersebut berisikan rom, tweak, recovery, theme, aplikasi atau lainnya yang dikemas dalam bentuk yang terkompresi dan cara install dengan memakai recovery baik stock ataupun CWM.

Bagaimana cara mendapat flashable.zip?

1.Download dari internet sesuai dengan kebutuhan dari perangkat anda.
2.Share dari perangkat yang kompatibel dengan perangkat anda.
3.Membuat sendiri flashable.zip

Bagaimana cara memakai flashable.zip?

Seperti namanya flashable di mana anda harus melaksanakan flash melalui recovery baik stock maupun cwm untuk install file tersebut.

Perbedaan antara flashable.zip dan update.zip?

Sebenarnya tidak begitu menonjol untuk perbedaannya, update.zip juga merupakan flashable.zip. Hanya saja flashable.zip pada umumnya memakai nama yang tertera dengan terperinci menyerupai contohnya: rom atau apapun itu, sedang update.zip kita harus lebih teliti alasannya isinya akan kita ketahui sehabis install atau ekstrak file tersebut. Selain itu saat anda install dari recovery, biasa terdapat pilihan untuk eksklusif install update.zip yang anda letakan pada directory root, sedang flashable.zip harus anda cari terlebih dahulu letak file tersebut dan tidak harus pada directory root.
Bagaimana cara membuat/edit flashable.zip?
Ada beberapa cara untuk menciptakan / edit flashable.zip, kalau anda hendak edit file flashable.zip maka langkah yang harus anda lakukan adalah:

1.persiapkan beberapa tools yang anda butuhkan, diantaranya: apktools yang sanggup anda cari di internet atau anda sanggup juga memakai droidindo tools, winzip / winrar, dan juga pc / laptop anda harus sudah anda install java.


2.download source atau file flashable.zip yang akan anda edit


3.ekstrak file *.zip yang akan anda edit, sehingga di-dapati 1 folder file *.zip yang berisi :

    - [ META-INF ]
    - [ system ]
    - terkadang juga ada beberapa file lainnya menyerupai misalnya file *.sh
4.buka folder [ META-INF ] / com / google / android /  update-binary & updater-script
5.kemudian buka file updater-script memakai notepad atau notepad++ yang tersedia pada droidindo tools, maka akan di-dapati script sebagai pola di bawah ini (tidak semua sama, namun ini hanyalah sebagai citra saja pada tester artikel ini saya memakai beat audio+xloud).
ui_print(" Beats Audio & xLOUD ");
ui_print(" By: dhruv.always ");
ui_print(" Installing Beats Audio... ");
set_progress(0.20);
mount("yaffs2", "MTD", "system", "/system");
set_progress(0.40);
delete("/system/app/DSPManager.apk");
set_progress(0.60);
package_extract_dir("system", "/system");
set_progress(0.80);
ui_print(" Installing xLOUD... ");
package_extract_file("add_to_buildprop.sh", "/tmp/add_to_buildprop.sh");
set_perm(0, 0, 0777, "/tmp/add_to_buildprop.sh");
run_program("/tmp/add_to_buildprop.sh");
set_progress(1.00);
ui_print(" Installed! ");
ui_print(" Reboot Now! ");
Penjelasan script di atas, yaitu sebagai berikut :
ui_print yaitu goresan pena yang muncul pada mode recovery saat melaksanakan instal update pada cwm, sebagai contoh:
  ui_print(" Beats Audio & xLOUD ");
  ui_print(" By: dhruv.always ");
  ui_print(" Installing Beats Audio... ");
maka saat anda flash maka akan muncul goresan pena tersebut.

run_program adalah perintah untuk melaksanakan proses instalasi, sebagai contoh:

     mount("yaffs2", "MTD", "system", "/system"); mount : untuk mount memory, /system : yang akan dimount
  delete("/system/app/DSPManager.apk"); untuk hapus file DSPManager.apk pada system/app yang usang kalau ada

show_progress / set_progress adalah jeda waktu yang digunakan sesuai durasi yang diinginkan / melaksanakan set proses

   
package_extract_dir / package_extract_file adalah perintah untuk memasukan isi dari file zip yang kita gunakan, sebagai contoh:
      package_extract_file("add_to_buildprop.sh", "/tmp/add_to_buildprop.sh");
berarti anda akan memasukan isi dari file zip  buildprop pada folder yang telah anda tentukan.

set_perm adalah perintah menunjukkan value dari flashable zip tersebut ke file yang ingin kita beri value

6.kembali pada file zip yang telah kita ekstrak tadi, kemudian buka folder systemterdapat beberapa folder system yang kelak saat anda flash akan inject file tersebut pada system, sebagai pola folder app maka saat anda flash, file yang ada pada folder system/app di flashable.zip akan copy ke folder system/app pada perangkat.
7.silahkan anda lakukan edit sesuai yang anda kehendaki, sebagai pola taruh file apk pada folder app, file bin pada folder bin, file library pada folder lib, file script pada folder etc / init.d (namun untuk penambahan script diharuskan tambah command pada updater-script), file framework-res.apk & twframework-res.apk pada folder framework, file fonts.ttf pada folder fonts.

8.kemudian arsipkan ( zip ) kembali folder utama yang anda ekstrak pertama kali tadi. Untuk proses peng-arsipan pilih fitur zip , jangan rar dan gunakan metode STORE.


9.setelah final anda sign file zip tersebut dengan memakai apktool, droidindo tools atau tool lainnya. Jika anda memakai apktool, maka letakan file tersebut pada folder apktool kemudian ketik command:

java -jar signapk.jar testkey.x509.pem testkey.pk8 namafile.zip sign_namafile.zip

Catatan (thx senior yanuar harry):


1.Jika menaruh file script, tambahkan perintah set_perm pada file updater-script, sebagai contoh:
set_perm(0, 0, 0777, "/system/etc/init.d/nama_script");
pada file updater-script , berikut pola urutannya :

   ui_print("coba update filesaya");

   run_program("/sbin/mount", "/system");
   show_progress(1, 15);
   package_extract_dir("system", "/system");
   set_perm(0, 0, 0777, "/system/etc/init.d/nama_script");
   run_program("/sbin/umount", "/system");
   ui_print("berhasil");

2.Untuk besar file yang akan dimasukkan ke update.zip, sebaiknya tidak  mencapai batas maksimal besar file yaitu 125 Mb


3.Untuk kebijaksanaan penempatan file , coba dulu buka buka di root explorer, sehingga anda paham untuk penempatan file file yang ingin anda push ke system melalui file update.zip


4.Berikut yaitu beberapa command untuk updater-script: (sumber dan beberapa artikel di internet)


ui_print ("");
Function: Displays text when flashing in CWM ex: ui_print ("Installation Success ..");

show_progress (0, 0);

Function: Displays installation progress. mempilkan to 50% of installation progress can be made as ex: show_progress (0, 50);

package_extract_dir ("system", "/ system");

Function: extract the files in the folder / system in package.zip the system folder on your device

package_extract_dir ("data", "/ data");

Function: extract the files in the folder / data package.zip folder / data on your device

mount ("yaffs2", "MTD", "system", "/ system");

Function: mount system without mounting none of the files copied to the system (it will not run on the file system RFS)

run_program ("/ sbin / busybox", "mount", "/ dev/block/mmcblk0p2", "/ data");

Function: mount system without mounting none of the files copied to the directory / data on device

package_extract_file ("backuptool.sh", "/ tmp / backuptool.sh");

Function: extract scripts or other files to the temp folder.

delete_recursive ("folder name");

Function: delete all folders on the device. ex: delete_recursive ("/ system / media"), will remove the media folder in / system

delete ('files with complete patch ");

Function: delete the file. ex: delete ("/ system / app / app.apk"); apk that exist within the system / app will be deleted

set_perm (0, 0, 06755, "/ system / xbin / su");

Function: Setting Permission to SU so that files can work well

set_perm_recursive (1000, 1000, 0771, 0644, "data / app");

Function: Set Folder Permission to SU in order to work properly

symlink <link-target> <link-path>

Function: Create a symlink (like ‘ln-s’). The <link-path> is in root:path format, but <link-target> is
for the sasaran filesystem (and may be relative)



Anda sanggup juga menciptakan backup dengan memakai flashable.zip, beberapa cara diantaranya untuk membuatnya anda sanggup memakai titanium backup pro yang sanggup anda unduh dari internet atau play store.

Selain itu sanggup juga anda mencari rujukan lain untuk menciptakan flashable zip pada internet dengan kata kunci "build flashable zip", "making flashable zip", "build update zip" atau "create flashable.zip".

0 Response to "Membuat Flashable Zip Android"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel