Ini lah 5 Cara Paling Ampuh untuk Mengatasi Hp Cepat Panas

Ini lah 5 Cara Paling Ampuh untuk Mengatasi Hp Cepat Panas - Ini nih, hal yang paling sering saya denger kalo ada temen yang cerita soal masalah hpnya ke saya.

"Bro, kok hape gw panas banget yak, padahal gak gw apa-apain".

Yaa mana mungkin ada hp yang di diemin terus bisa panas sendiri, kecuali kalo lagi di cas terus bisa anget ya itu adalah hal yang wajar.

 

 

Nah jadi, kenapa sih hp itu bisa panas ??? dan penyebabnya tuh apa yaaa ???....

Hp menjadi cepat panas itu, biasanya karena GPU, dan CPU bekerja terlalu berlebihan sob, dan penyebabnya pasti tidak jauh dari 2 hal berikut ini deh :

1. Hal Pertama : Karena terlalu banyak aplikasi yang aktif, dan aplikasi yang aktif tadi umumnya memerlukan koneksi untuk melakukan sync atau pembaharuan (contoh : Facebook, Line, Path, dan Whatsapp)

Nah, hal di atas itu berhubungannya dengan kinerja CPU sob, dan kalo kinerjanya sudah overload, biasanya bagian belakang hp akan terasa panas.

Dan kalo sudah seperti itu, nanti akan ada tanda-tanda seperti ngelag, freeze, atau app has stopped.

2. Hal Kedua : Karena memaksakan hp untuk bermain game berat (Grafik kualitas tinggi).

Nah kalo hal di atas itu, berhubungannya dengan kinerja GPU, dan CPU, sehingga kalo kinerjanya sudah overload, pasti akan langsung terasa panas banget di belakang hp, sampe-sampe bisa bisa ceplok telor hehehe :p.

Jadi bisa kita lihat di atas kalo hp cepat panas itu bisa di sebabkan oleh 2 hal, maka dari itu saya akan memberikan cara untuk mengatasinya.

Dan jujur, tidak ada cara rahasia untuk mengatasi panas yang muncul, dan yang sobat perlu lakukan hanyalah mengikuti cara mudah yang ada di bawah ini.

1. Cara Mengatasi Hp cepat panas karena terlalu banyak aplikasi yang aktif

#1. Segera Uninstall Aplikasi, kalau sudah tidak penting

Tanya : "Loh kok di hapus sih bang, emangnya kenapa ???"

Kalo kata website androidpit sih begini sob :

The same can happen with demanding apps, but the burden will here fall on the CPU, By androidpit.

Jadi setiap pemrosesan aplikasi itu pasti akan berpengaruh kepada ram, karena RAM (random access memory) itu adalah hardware yang berfungsi sebagai media penyimpanan sementara, semakin kecil ram, maka semakin lambat memproses data, dan ram juga berhungan langsung dengan CPU, supaya bisa memproses data.

ss by cuman android

Jadi kalo sobat main Line, terus IG, lalu buka lagi WA, Path, BBM-an, terus langsung buka youtube, wajar kalo hpnya menjadi panas, karena aplikasi tersebut akan tetap berjalan walaupun sudah di close, sehingga memory pada RAM akan tetap termakan.

Terus cara mengtasinya gimana bang ???

Nah cara untuk mengatasinya adalah, sobat bisa meng-Uninstall aplikasi tersebut kalo sudah tidak penting, karena selain bisa mengurangi panas, hal tersebut bisa menghemat memori penyimpanan juga.

Atau.....

kalo tidak ingin menghapus aplikasinya, sobat bisa mengikuti langkah kedua di bawah ini.

#2. "Hibernasikan" Aplikasi yang Aktif untuk Sementara (Rekomendasi banget).

Ini merupakan cara yang paling efektif untuk mengatasi panas yang di sebabkan oleh aplikasi, terutama aplikasi yang suka aktif di dalam background (aktifnya suka tidak ketahuan)

Kenapa ???.....

Karena kita akan "menghibernasi" atau me-nonaktifkan sebuah aplikasi, sampai aplikasi tersebut kita aktifkan kembali.

Dan untuk melakukan hibernasi, terdapat 2 cara, dan caranya itu ada yang membutuhkan akses root, dan ada yang tidak.

1. Cara Menghibernasi Aplikasi tanpa Akses Root

Bagi sobat yang ingin melakukan hibernasi tapi hpnya belum di root, sobat bisa menggunakan Aplikasi Cooler Master (download di playstore).

ss by cuman android

Nah, kalo menggunakan cooler master, aplikasi yang di non-aktifkan masih bisa aktif kembali kalo ada pembaharuan, contohnya kalo ada notifikasi pesan masuk.

Ingin coba ??? di download dulu yaa :

Download

2. Cara Menghibernasi Aplikasi dengan Akses Root

Nah kalo hpnya sudah di root, sobat bisa menggunakan cara ini dengan memanfaatkan Aplikasi Bootmanager, dan Greenify.

Dan sebelumnya saya akan memberikan pilihan, sobat bisa menggunakan salah satu, atau dua-duanya, tinggal di pilih yang mana, tapi kalo sobat ingin menggunakan keduanya, dan ingin mendapatkan hasil yang sempurna, sobat bisa melihat tips settingannya di bawah ini.

Untuk Bootmanager :

Nonaktifkan aplikasi yang tidak penting saja, dan aplikasi seperti SuperSU, Greenify, atau Xposed Installer, di biarkan saja.

ss by cuman android

Download dulu sob :

Download

Untuk Greenify : 

Lakukan hal yang sama seperti pada bootmanager, tapi aplikasi bloatware usahakan jangan di hibernasi, supaya nanti tidak ada error.

Kemudian, jangan lupa juga aktifkan fitur boost pada greenify, supaya kinerja greenify bisa makin joss : 

ss by cuman android

Download dulu sob :

Download

Nah, sehingga seperti ini lah logika kinerja dari 2 aplikasi tersebut :

Ketika ada aplikasi yang aktif waktu startup akan di nonaktifkan oleh bootmanager, kemudian apabila aplikasi tadi aktif lagi, akan di non-aktifkan lagi oleh greenify.

contoh :  facebook aktif > di non aktifkan oleh bootmanager > kemudian aktif lagi > di non aktifkan oleh greenify

#3. Menurunkan Kinerja CPU (Tidak di anjurkan untuk pemula)

*Penting : Bagi yang pengetahuannya masih sedikit tentang cara ini, saya sarankan jangan mengikut, dan bagi sobat yang sudah mengerti lalu ingin mengikuti cara ini, pastikan Kernel sobat support ya ;)

Nah seperti yang sudah kita ketahui kalau aplikasi bisa mempengaruhi CPU, maka dari itu, kita perlu memodifikasi kinerja CPU supaya tidak terlalu berat, maka dari itu kita perlu menurunkan kinerjanya.

Dan sobat bisa mendownload dulu aplikasi No-firlls CPU Control atau Set CPU (Berbayar), supaya kita bisa memulai prosesnya.

Download No-firlls CPU Controlnya dulu sob :

Download

Nah, kalo aplikasinya sudah terinstall, silahkan di buka, kemudian atur Max, dan Min Clock Freqnya, saran saya tidak perlu tinggi" mengaturnya, contoh : dari 1.19 MHz, saya turunkan menjadi 600MHz - 787 MHz saja.

*Catatan : ingat, beda hp beda juga Clock Freqnya.

ss by cuman android

Nah, cara tersebut akan membuat CPU yang seharusnya bekerja sampai 1.19MHz, hanya menjadi 787 MHz saja, sehingga kinerja CPU tidak perlu menggunakan frekuensi tertinggi.

Tapi, hal di atas akan sangat mempengaruhi performa, karena kita telah mengurangi sedikit kinerja CPU, karena pada umumnya, CPU normal itu biasanya bekerja sekitar 300-1.19MHz atau 368MHz - 1.5MHz.

Wuihh caranya mantap bang, dan kalo boleh lihat bukti dari cara di atas dong ????

Nih sob, lihat deh gak nanggung-nanggung loh, suhunya turun menjadi 27.4 Derajat C (dalam keadaan stabil).

ss by cuman android

2. Cara mengatasi hp cepat panas karena Memaksakan hp untuk bermain game berat (Grafik kualitas tinggi).

Sebelumnya, saya memiliki kutipan penting dari website androidpit, dan kata mereka :

Pushing your GPU for too long is one of the quickest ways to overheat your phone by androidpit.

Nah, kutipan di atas mengingatkan kita untuk jangan terlalu lama bermain game, terutama game berat, karena hal tersebut akan membuat GPU berkerja terlalu keras, sehingga hp bisa cepat panas, dan baterai jadi cepat habis.

Tanya : Tapi apakah saya masih tetap bisa bermain game sob ???....

Jelas bisa, karena saya sudah memiliki 4 cara yang bisa sobat lakukan untuk mengatasi panas ketika bermain game berat.

#1. Menghibernasi Aplikasi Sebelum Nge-Game (Menggunakan Bootmanager, dan Greenify)

Sama seperti di awal, untuk mengatasi panas waktu nge-game, sobat bisa memanfaatkan cara ini, karena memori akan kita fokuskan untuk meload game, bukan aplikasi.

Dan caranya itu pun tidak beda jauh kok.

Untuk Bootmanager : 

Nah caranya itu sobat perlu download bootmanager dulu, kemudian pilih aplikasi yang tidak penting saja, untuk aplikasi seperti SuperSU, Greenify, Xposed Installer, jangan di non-aktifkan.

Kalo sudah, sekarang kita beralih ke Greenify.

Untuk Greenify :

Sobat bisa download yang gratisan di play store, atau bisa download yang MOD di google (di sarankan banget), kalo sudah buka greenify, kemudian non-aktifkan aplikasi yang tidak penting, dan jangan lupa untuk mengaktifkan fitur boost pada aplikasi greenifynya.

Nah cara di atas akan menonaktifkan banyak aplikasi yang tidak penting, sehingga cpu, dan gpu tidak berkerja terlalu berat.

Dan jangan sampai lupa yaa, hibernasikan aplikasinya dulu, kemudian baru lah mainkan gamenya. 

#2. Menurunkan Kinerja CPU (Tidak di Anjurkan untuk Pemula) 

*Penting : Bagi yang pengetahuannya masih sedikit tentang cara ini, saya sarankan jangan mengikut, dan bagi sobat yang sudah mengerti lalu ingin mengikuti cara ini, pastikan Kernel sobat support ya ;)

Cara ini tidak jauh berbeda dengan cara yang tadi, tapi yang membedakan adalah settingan clock freqnya, karena kita perlu kecilin sedikit lagi.

Nah, untuk cara ini, sobat bisa buat clock freqnya sekitar 300MHz - 600MHz, atau di buat setengahnya saja, misalkan maxnya 1.19 MHz, maka jadikan 787MHz atau 600MHz, sehingga nanti clock freq maksimalnya adalah 787MHz atau 600MHz.

ss by cuman android

Tapi saya ingatkan lagi ini, cara ini akan membuat performa hp kita sedikit menurun, sehingga waktu sobat main game, akan terasa lag, namun cara ini sangat efektif untuk mengurangi panas ketika main game.

Pilihan ada di tangan sobat....

#3. Jangan Nge-Game sambil ngecas 

Sebenernya hal ini sepele, tapi masih banyak aja yang suka lupa, padahal hal ini berpengaruh banget sama hp loh.

Nih yaa, waktu hp di cas itu kan ada aliran listrik yang masuk, makanya bagian belakang hp jadi terasa anget kan ??? nah kalo itu adalah hal yang wajar, memang begitu cara kerjanya.

Tapi jangan sampai kalo hpnya lagi di cas, malah di pake juga untuk bermain game, karena hal tersebut akan membuat bagian belakang hp yang anget tadi, bisa menjadi panas banget loh, karena GPU, dan CPU juga sedang meload game yang sedang sobat mainkan.

Maka dari itu, jangan pernah main game sambil ngecas ya sob.

#4. Jangan gunakan Settingan HIGH pada game, kecuali spek hp sobat memadai.

Jadi begini, game di android sekarang itu, rata-rata grafiknya sudah pada HD, otomatis spek hp kita harus kuat nampung kan ???....

Nah maka dari itu, bagi kita yang memiliki hp dengan spek standar, jangan terlalu memaksakan untuk menggunakan yang settingan HIGH Quality, karena hal tersebut akan memaksakan kinerja GPU.

Dan semakin tinggi grafik pada suatu game, maka GPU akan berusaha keras untuk mengoptimasi grafik pada game tersebut.

Jadi wajar saja kalo hp dengan spek standar, mengalami panas, dan lag ketika memainkan game sekelas Nitro Nation.

Nah, makanya di sarankan banget untuk menggunakan settingan grafik yang medium atau yang low, karena kita akan membuat GPU tidak berkerja terlalu keras sob.

Oke bang nanti saya coba, tapi boleh lihat bukti dari cara di atas dulu gak  ????

Sebelum mengikuti cara di atas, suhunya 45.2 Celsius

ss by cuman android

 Sesudah mengikuti cara di atas, suhunya menjadi 33.5 Celcius

ss by cuman android

*Spesifikasi gambar di atas :

1. Memainkan Game yang sama, yaitu Unkilled.

2. Keduanya Menggunakan settingan grafik yang sama, yaitu High (memaksakan, jangan di contoh ya :p).

3. Bermain di tempat yang sama, tapi dengan waktu yang berbeda.

4. Keduanya menggunakan settingan yang berbeda.

Yap, itulah cara mengatasi hp yang cepat panas, dan sebelum saya akhiri mari kita gabungkan dulu semua cara di atas menjadi satu :

Cara mengatasi Hp Cepat Panas : 

1. Uninstall aplikasi yang tidak terpakai
2. Hibernasikan aplikasi (menggunakan cooler master, greenify, atau bootmanager).
3. Menurunkan kinerja CPU
4. Jangan ngegame sambil ngecas
5. Jangan gunakan settingan High, kecuali spek hp kita memadai

Nah apabila cara di atas berhasil, saya ingin sobat memberi tau saya dengan berkomentar di bawah yaa, saya tunggu lohhhh 😊😊😊.

Dan apabila cara di atas masih gagal, sobat bisa berkomentar di bawah, atau hubungi saya melalui halaman kontak.

Link will be apear in 15 seconds.

Well done! you have successfully gained access to Decrypted Link.