Cara atasi bootloop dan hardbrick untuk semua tipe smartphone Xiaomi Locked Bootloader (Qualcomm Snapdragon)

Cara atasi bootloop dan hardbrick untuk semua tipe smartphone Xiaomi Locked Bootloader (Qualcomm Snapdragon)

Cara atasi bootloop dan hardbrick untuk semua tipe smartphone Xiaomi Locked Bootloader (Qualcomm Snapdragon)

Sebenarnya memperbaiki smartphone Xiaomi yang mengalami bootloop atau hardbrick itu mudah saja, jika smartphone Xiaomi tersebut sudah dalam kondisi Unlock Bootloader, tetapi jika dalam kondisi Locked Bootloader itu perkara lain lagi, dalam arti bahwa memperbaiki smartphone Xiaomi dalam kasus ini akan susah-susah gampang, karena kalian harus melakukan hal extra untuk bisa membuat device Xiaomi kalian kembali normal lagi.

Perlu kalian garis bawahi, bahwa metode ini hanya bisa di terapkan pada semua variant device Xiaomi yang bermesin (SoC) Qualcomm Snapdragon saja seperti Xiaomi Redmi 3, Xiaomi Redmi Note 3 Pro, Xiaomi Redmi Note 4x, Xiaomi Redmi 5A, Xiaomi Redmi Note 5, Xiaomi Mi5, Xiaomi Redmi Mi 6, Xiaomi Mi Max, Xiaomi Mi Max 2, dan lainnya, untuk variant mesin MediaTek atau Surge tidak bisa menggunakan cara di bawah ini.

Untuk persentase keberhasilan dari metode yang akan di terangkan di bawah ini mencapai 100% dengan syarat tidak ada kerusakan hardware seperti motherboard atau komponen seperti eMMC, alasannya ialah karena pada metode ini kalian harus melakukannya dengan metode Test Point, dan hanya ini satu-satunya cara agar device Xiaomi Locked Bootloader kalian bisa hidup kembali.

Tetapi, jika device kalian adalah variant device lama seperti Xiaomi Redmi 3 beserta keluarganya dan memiliki ROM MIUI versi MIUI 8.1 kebawah, maka kalian tidak usah menggunakan metode Test Point, dan langsung saja lakukan Flashing dengan masuk ke Mode EDL dari Fastboot terlebih dahulu, lalu lakukan Fastboot seperti biasa.

Cara atasi bootloop dan hardbrick untuk semua tipe smartphone Xiaomi Locked Bootloader (Qualcomm Snapdragon)


Hal pertama yang mesti kalian penuhi adalah sebagai berikut :
1. Aplikasi Mi Flash dan File Fastboot
2. Klip besi (jepitan kertas, atau semacamnya yang penting bahanya metal)
3. Kabel USB
4. Disable Driver Signature Enforcement
5. PC/Laptop di sarankan versi 64-bit, kalau tidak ada versi 32-bit juga bisa

Tahap Persiapan

1. Pastikan aplikasi Mi Flash sudah terinstall dan File Fastboot sudah kalian extract.
2. Silahkan lakukan Disable Driver Signature Enfocement terlebih dahulu.
3. Cari titik Test Point dengan cara lepas bagian case belakang smartphone Xiaomi kalian (contoh kasus pada smartphone Xiaomi Redmi Note 4x), setiap smartphone Xiaomi memiliki letak titik Test Point yang berbeda-beda, untuk itu kalian bisa mencari di Forum resmi MIUI atau di Google Search, agar bisa mengetahui letak dari titik Test Point device Xiaomi kalian.
4. Cabut koneksi baterai dari motherboard.


5. Terakhir langsung masuk pada tahap flashing.

Tahap Flashing (Fastboot)

1. Silahkan buka aplikasi Mi Flash dan lakukan konfigurasi direktori File Fastboot Xiaomi yang telah kalian extract sebelumnya.
2. Selanjutnya yang mesti kalian lakukan adalah menghubungkan kedua buah titik Test Point dengan Klip Metal, seperti ini :


3. Lalu jika sudah silahkan kalian koneksikan device Xiaomi kalian ke PC dengan kabel USB.
4. Lihat status di aplikasi Mi Flash kalian, jika terhubung sebagai port COMxx maka kalian berhasil, jika tidak ulangi lagi mulai langkah 1 hingga list device-nya memunculkan indikasi COMxx, seperti ini :


5. Jika sudah muncul indikasi COMxx, lepaskan saja klip metal yang kalian hubungkan pada titik Test Point.
6. Langsung sikat! tekan "Flash" untuk memulai eksekusi, untuk script Flash-nya gunakan yang Clean All saja.


7. Beres! booting pertama membutuhkan waktu yang cukup lama.

Jika pada akhirnya device kalian masih belum bisa hidup dan kembali normal, maka di pastikan ada kerusakan pada hardware eMMC, jika part ini rusak, maka benar saja File Fastboot yang telah kalian install tidak akan bisa di load oleh smartphone Xiaomi kalian, sehingga device kalian akan Bootloop atau Hardbrick selamanya, kecuali kalian mengganti part yang rusak tersebut.

Sekali lagi, lakukan dengan hati-hati jika tidak yakin silahkan pertimbangkan baik-baik sebelum memulai tutorial ini, karena jika salah maka akibatnya akan fatal, dan jika kalian tidak yakin, maka lebih baik minta bantuan ke yang lebih ahli, akhir kata semoga bermanfaat dan berhasil dalam menjalankan tutorialnya.

0 Response to "Cara atasi bootloop dan hardbrick untuk semua tipe smartphone Xiaomi Locked Bootloader (Qualcomm Snapdragon)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel