Mengenal Android Sensor

Sering kali ketika kita memakai android, kita tidak menyadari bahwa android merupakan smartphone yang canggih. Berbagai sensor terdapat pada smartphone android, namun apakah kegunaan sensor tersebut? Pada artikel ini mari kita menyebarkan bersama untuk mengenal sensor pada perangkat android. Dengan mengenalnya terlebih dahulu, diperlukan anda sanggup lebih mengoptimalkan kinerja dari sensor tersebut.

Pada artikel sebelumnya tips droid telah membahas segala kecanggihan dari smartphone android, anda sanggup membaca pada artikel kecanggihan android. Namun yang akan menjadi pertanyaan, apakah anda sudah mengoptimalkan smartphone anda? Apakah anda mengetahui kegunaan dari setiap sensor yang dibenamkan pada android? Pada artikel ini kita akan mengenal banyak sekali sensor pada android sehingga perangkat anda menjadi smartphone yang sesungguhnya.

Kategori sensor android
Platform Android mendukung tiga kategori besar sensor, yaitu:
Sensor gerak
Sensor ini mengukur kekuatan akselerasi dan kekuatan rotasi sepanjang tiga sumbu. Kategori ini mencakup kecepatan, sensor gravitasi, giroskop, dan sensor vektor rotasi.
Sensor lingkungan
Sensor ini mengukur banyak sekali parameter lingkungan, mirip suhu udara, ambien dan tekanan, pencahayaan, dan kelembaban. Kategori ini mencakup barometer, fotometer, dan termometer.
Sensor posisi

Sensor ini mengukur posisi fisik perangkat. Kategori ini mencakup sensor orientasi dan magnetometer.
Macam sensor android
1.Accelerometer
Accelerometer yaitu sebuah tranduser yang berfungsi untuk mengukur percepatan, mendeteksi dan mengukur getaran, ataupun untuk mengukur percepatan akhir gravitasi bumi.
Implementasi dan manfaat dari accelerometer salah satunya untuk mendeteksi pergerakan mirip shake dan tilt. Dapat untuk mengukur sudut untuk aplikasi teknik, pergerakan langkah untuk aplikasi medis, untuk mengetahui pergerakan ketika kita bermain game dan masih banyak lagi kegunaan dari accelerometer. Dalam penerapannya accelerometer biasa berkaitan dengan beberapa sensor lainnya.

Tipe sensor: Hardware


2.Ambient Temperature

Ambient temperature yaitu sensor yang berfungsi mirip termometer, sebagai pengukur suhu ruangan sekitar dalam derajat Celcius / °C (dapat juga dikonversi dalam Fahrenheit / °F). Tidak semua perangkat android mempunyai sensor ini, hanya beberapa perangkat mirip misalnya galaxy s4 yang memiliki, namun jikalau anda ingin memakai sensor ambient temperature dan perangkat anda tidak mempunyai sensor tersebut, anda harus memakai pemberian hardware dan smartphone anda hanya sebagai monitor saja.
Implementasi dan manfaat dari ambient temperature salah satunya yaitu untuk mengetahui suhu ruangan kita berada sehingga anda sanggup dengan gampang untuk beradaptasi, selain itu sanggup juga dikembangkan untuk aplikasi teknik atau medis.

Tipe sensor: Hardware


3.Sensor Temperature

Sensor temperature yaitu sensor yang berfungsi untuk mengukur temperature, fungsinya hampir sama dengan ambient temperature dan pada perangkat dengan versi ICS ke atas, sensor ini digantikan oleh sensor ambient temperature.
Implementasi dan manfaat dari sensor temperature hampir sama dengan ambient temperature.

Tipe sensor: Hardware


4.Sensor Gravitasi

Sensor gravitasi yaitu sensor yang berkaitan dengan gaya gravitasi dalam m/s2 yang diterapkan ke perangkat pada tiga sumbu fisik (x, y, z).  Ini mengukur komponen vektor gravitasi ketika perangkat tersebut ketika istirahat atau bergerak perlahan.
Implementasi dan manfaat dari sensor gravitasi dapat dipakai dengan kontrol game dengan memakai gerak miring sanggup juga dipakai pada beberapa aplikasi lain. Sensor ini biasa berkaitan dengan sensor lain mirip misalnya accelerometer dan lainnya. Beberapa perbedaan antara accelerometer dan gravitasi adalah accelerometer menawarkan kembali jumlah seluruh kekuatan diterapkan ke perangkat anda, sedangkan sensor gravitasi mengembalikan hanya efek gravitasi. Jika anda ingin mengecualikan gravitasi dari percepatan, Anda sanggup memakai filter high-pass atau hanya mengurangi nilai-nilai sensor gravitasi dari nilai-nilai sensor accelerometer namun tidak yakin metode mana yang menawarkan presisi yang lebih baik.

Tipe sensor: Hardware, software

5.Gyroscope

Gryoscope yaitu sensor menilai rotasi perangkat pada rad/s sekitar masing-masing dari tiga sumbu fisik (x, y, dan z). Gyro sensor mendeteksi kecepatan sudut, yang dihitung dengan memakai data pengukuran diambil dari 3-axis untuk mengukur atau mempertahankan orientasi, dengan prinsip ketetapan momentum sudut.
Implementasi dan manfaat dari gyroscope mekanismenya yaitu sebuah roda berputar dengan piringan didalamya yang tetap stabil. Gyroscope Hanya sanggup dipakai jikalau ada accelerometer dan sanggup mendeteksi gerakan dari segala arah. Untuk penerapan, anda sanggup memakai untuk menghitung sudut, bermain game dan masih banyak lagi. Gerakan yang dihasilkan dari gyroscope lebih halus dibanding sensor yang lain mirip accelerometer. Sensor gyro tidak terkait dengan gravitasi secara pribadi alasannya yaitu sensor tersebut merupakan pendukung dari accelerometer yang telah melaksanakan perhitungan dengan perubahan gravitasi secara langsung.

Tipe sensor: Hardware

6.Sensor Cahaya

Sensor cahaya yaitu sensor yang berkhasiat untuk mengukur tingkat ambient cahaya (iluminasi atau pengukur tingkat kecerahan cahaya).
Implementasi dan manfaat dari light sensor biasa dipakai untuk control kecerahan layar ketika anda berada pada suatu kawasan dengan tingkat cahaya yang berbeda atau pada aplikasi kamera sehingga anda tidak perlu repot mengatur tingkat kecerahan. Beberapa developer mulai mengembangkan sensor ini dan menggabungkan antara smartphone dengan kendaraan sehingga sanggup menghemat materi bakar kendaraan (lihat gambar di atas). Dapat juga dikombinasikan dengan proximity.

Tipe sensor: Hardware

7.Linear Acceleration

Linear acceleration yaitu mengukur gaya percepatan dalam m/s2 yang diterapkan ke perangkat di semua tiga sumbu fisik (x, y, dan z), termasuk gaya gravitasi.
Implementasi dan manfaat dari linear acceleration untuk pemantauan percepatan sepanjang sumbu tunggal dan terkait dengan sensor lain mirip accelerometer contohnya.

Tipe sensor: Hardware, Software

8.Magnetic Field

Magnetic field yaitu sensor untuk mengukur medan geomagnetik ambient di μT. Kadang-kadang disebut sebagai "magnetometer". Hal ini juga sanggup dipakai dalam memilih orientasi. Sensor magnetik mengukur kekuatan medan magnet dan fluktuasi, dan membagi pengukuran ke X, Y, Z dan komponen.
Implementasi dan manfaat dari magnetic field beberapa aplikasi kompas, detektor logam, prediksi letak dan masih banyak lagi lainnya sebagai pola aplikasi "fun" mirip ghost sensor yang berdasarkan rumor yaitu perbedaan gelombang elektromagnetic untuk deteksi.

Tipe sensor: Hardware

9.Sensor Orientasi

Sensor orientasi adalah sensor perangkat berasal dari sensor percepatan 3-axis. Berikut 3 sumbu rotasi memperlihatkan sudut antara vektor gravitasi dan proyeksi vektor gravitasi (yaw, pitch, roll).
Implementasi dan manfaat dari sensor orientasi anda sanggup memperoleh matriks kecenderungan dan rotasi matriks untuk perangkat dengan memakai sensor gravitasi dan sensor medan geomagnetik dalam hubungannya dengan metode getRotationMatrix(), sehingga anda akan memperoleh letak posisi perangkat anda.

Tipe sensor: Software

10.Sensor Tekanan

Sensor tekanan yaitu sensor yang dipakai untuk mengukur tekanan udara ambien di hPa atau mbar. Sering kali sensor ini disebut sebagai barometric sensor.
Implementasi dan manfaat dari pressure sensor dapat anda gunakan untuk mengukur tekanan udara, bagi aku sensor ini sangat penting dipakai bagi anda yang bekerja sebagai team SAR atau pecinta alam, sensor ini sanggup dipakai untuk menghitung ketinggian posisi anda (altimeter) dan masih banyak lagi kegunaannya. Selain itu banyak sekali pengembangan lain mirip misalnya untuk menghitung tekanan pada proyek percobaan anda atau sanggup juga menghitung tekanan angin pada ban (bike tire pressure system). Namun tidak semua perangkat android mempunyai sensor tersebut, hanya beberapa saja yang mempunyai sebagai contoh: xperia active, nexus, galaxy s3, galaxy s4 dan beberapa lainnya.

Tipe sensor: Hardware

11.Proximity
Proxymity yaitu sensor yang dipakai untuk mendeteksi keberadaan suatu object tanpa kontak fisik. 
Implementasi dan manfaat dari proximity sensor salah satunya yaitu mematikan layar secara otomatis ketika kita menelpon, ini bertujuan untuk menghemat baterai, selain fungsi tersebut, anda sanggup mengoptimalkan sensor tersebut untuk memutar musik, screen off atau masih banyak lagi yang sanggup anda optimalkan terutama ketika anda sedang mengemudi atau memasak semoga anda lebih fokus dan tetap sanggup mengoperasikan perangkat tanpa harus melaksanakan kontak fisik terhadap perangkat.

Tipe sensor: Hardware


12.Sensor Humidity

Sensor humidity yaitu sensor yang berkhasiat untuk mengukur ambient relatif kelembaban dalam persen (%).
Implementasi dan manfaat dari sensor humidity biasa berkaitan dengan sensor temperature untuk menghitung tingkat kelembaban dimana anda berada. Sensor ini juga jarang dijumpai pada perangkat android, hanya beberapa yang memakai sensor ini sebagai misalnya galaxy s4. Jika perangkat anda mempunyai sensor kelembaban, anda sanggup optimalkan untuk menghitung kelembaban rumah semoga rumah anda lebih sehat atau sanggup dipakai untuk menghitung kelembaban udara dan tanah yang cocok untuk tanaman jikalau anda berprofesi sebagai petani, mengatur kelembaban sangkar peliharaan anda atau masih banyak lagi lainnya.

Tipe sensor: Hardware

13.Rotation Vector

Rotation vector yaitu sensor untuk mengukur orientasi perangkat dengan menyediakan tiga unsur perangkat rotasi vektor.
Implementasi dan manfaat dari rotation vector hampir sama dengan sensor gerak, namun sensor ini lebih mengacu pada pergerakan rotasi perangkat anda.

Tipe sensor: Hardware, Software

14.Beberapa sensor suplemen lain mirip finger print (Contohnya pada motorola atrix) , sensor pengembangan dari hardware lain mirip facelock, smart stay, sensor suara) dan beberapa lainnya.

Versi android yang sanggup memakai sensor
SensorAndroid 4.0
(API Level 14)
Android 2.3
(API Level 9)
Android 2.2
(API Level 8)
Android 1.5
(API Level 3)
TYPE_ACCELEROMETERYesYesYesYes
TYPE_AMBIENT_TEMPERATUREYesn/an/an/a
TYPE_GRAVITYYesYesn/an/a
TYPE_GYROSCOPEYesYesn/a1n/a1
TYPE_LIGHTYesYesYesYes
TYPE_LINEAR_ACCELERATIONYesYesn/an/a
TYPE_MAGNETIC_FIELDYesYesYesYes
TYPE_ORIENTATIONYes2Yes2Yes2Yes
TYPE_PRESSUREYesYesn/a1n/a1
TYPE_PROXIMITYYesYesYesYes
TYPE_RELATIVE_HUMIDITYYesn/an/an/a
TYPE_ROTATION_VECTORYesYesn/an/a
TYPE_TEMPERATUREYes2YesYesYes
Keterangan:
1.Tipe sensor ditambahkan di Android 1.5 (API Level 3), tapi itu tidak tersedia untuk dipakai hingga Android 2.3 (API Tingkat 9).

2.Sensor ini tersedia, tetapi telah usang.

Informasi lanjut sanggup anda baca pada artikel sensor overview.

Diagnosis sensor android
Beberapa aplikasi sanggup anda gunakan untuk mengetahui berapa banyak sensor yang terdapat pada perangkat anda, anda sanggup mencoba download aplikasi tersebut.

Solusi ketika sensor pada perangkat anda tidak berfungsi
1.Carilah tumpuan ihwal sensor yang tersedia pada perangkat anda dan jikalau anda yakin sensor tersebut ada gunakan aplikasi untuk diagnosis sensor anda.
2.Pastikan firmware / ROM anda tidak mempunyai bug terhadap kinerja sensor, bacalah review terlebih dahulu sebelum anda flash ROM sehingga anda tahu sensor apa saja yang akan tidak berfungsi ketika anda menerima bug.
3.Pastikan aplikasi yang anda gunakan tidak crash dan mendukung fitur sensor dari perangkat anda
4.Jika anda yakin ketiga langkah di atas, cobalah hubungi service center atau teknisi kepercayaan anda untuk melaksanakan pengecekan atau penggantian pada hardware / chip sensor dan software yang terkait dengan kinerja sensor pada perangkat anda.

Artikel ini aku tulis berdasar tumpuan dari beberapa artikel pada internet, pengalaman dari beberapa rekan senior dan pengalaman pribadi. CMIIW. Jika anda mempunyai saran atau masukan silakan layangkan melalui kolom komentar.

0 Response to "Mengenal Android Sensor"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel